Minggu, 27 Mei 2018

Book Review: Ceros dan Batozar by Tere Liye (Bumi #4,5)

Mulai: 27 Mei 2018
Selesai: 28 Mei 2018
Rating: 4/5

Penerbit: PT. Gramedia
Pengarang: Tere Liye
Tebal: 376 halaman
Tanggal terbit: Mei 2018

Awalnya kami hanya mengikuti karyawisata biasa seperti murid-murid sekolah lain. Hingga Ali, dengan kegeniusan dan keisengannya, memutuskan menyelidiki sebuah ruangan kuno. Kami tiba di bagian dunia paralel lainnya, menemui petarung kuat, mendapat kekuatan baru serta teknik-teknik menakjubkan. Dunia paralel ternyata sangat luas, dengan begitu banyak orang hebat di dalamnya.

Kisah ini tentang petualangan tiga sahabat. Raib bisa menghilang. Seli bisa mengeluarkan petir. Dan Ali bisa melakukan apa saja.

Buku ke-4,5 dari serial "Bumi"

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------


"Ini sensor dunia paralel yang aku buat."
"Sensor?"
"Itu bisa kujelaskan nanti-nanti, Seli. Yang mendesak sekarang adalah sensor ini menangkap aktivitas dunia paralel di sekitar kita."
Novel Ceros dan Batozar karya Tere Liye dimulai dengan kisah Raib, Seli, dan Ali yang menemukan sebuah ruangan kuno di bawah sebuah situs kuno yang sedang mereka kunjungi. Keputusan mereka untuk memeriksa ruangan tersebut, membawa mereka bertemu dengan Ngglanggeran dan Nggalanggeram, penghuni ruangan kuno tersebut yang berasal dari Klan Aldebaran. Pertemuannya dengan Klan Aldebaran, sedikit memberikan informasi bahwa ada kemungkinan kalau Ali berasal dari keturunan Klan Aldebaran juga.

Setelah bertemu dengan penduduk dari Klan Aldebaran, kisah ini berlanjut pada bagian kedua, yaitu Batozar.

"Batozar adalah kriminal paling berbahaya di seluruh Klan Bulan. Dia dihukum penjara seumur hidup sejak seratus tahun lalu atas tindak kriminal menghabisi seluruh keluarga salah satu anggota Komite Klan Bulan. ..."
Pada bagian Batozar, novel ini diawali dengan adanya berita yang memuat muncul kapsul terbang di atas situs kuno yang dikunjungi oleh Raib, Seli, dan Ali. Mengira awalnya itu adalah ILY yang tidak sengaja terlihat karena kecerobohan Ali, Raib langsung meminta penjelasan pada Ali. Namun, ternyata kapsul terbang yang terlihat bukanlah ILY, melainkan kapsul perak milik Klan Bulan yang dicuri oleh Batozar. Batozar merupakan buronan yang dicari oleh Klan Bulan, maka dari itu Miss Selena melarang Raib, Seli, dan Ali untuk mencari Batozar. Namun, mereka tidak sengaja bertemu dengan Batozar di sebuah rumah makan dan akhirnya memutuskan untuk membuntutinya. Hasil mereka membuntuti Batozar tidak sia-sia, karena hal tersebut akan membawa mereka ke petualangan berikutnya.

Selanjutnya di Ceros dan Batozar

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

My Review:

Senang sekali akhirnya saya bisa membaca lanjutan kisah petualangan Raib, Seli, dan Ali di dunia paralel! Sempat kaget karena muncul dua novel sekaligus (padahal saya kira hanya Komet saja yang akan muncul), tetapi ternyata novel ini sebagai pengantar untuk masuk ke novel Komet hehe.

Ketika membaca bagia Ceros, saya merasa novel ini tidak terlalu memberikan pengaruh yang besar terhadap keseluruhan cerita seri Bumi. Tetapi saya salah. Ada beberapa fakta menarik yang diungkapkan di bagian Ceros, seperti melengkapi kekosongan-kekosongan pada beberapa bagian ceritanya hehe, yah walau memang agak minor (kalau menurut saya).

Memasukki bagian Batozar, barulah rasa petualangan yang dibawa pada novel-novel sebelumnya mulai terasa lagi. Batozar merupakan tokoh yang unik bagi saya. Awalnya dia dikenalkan sebagai tokoh kriminal yang jahat, tetapi ketika berhadapan Raib, Ali, dan Seli, dia menjadi tokoh kebalikan dari pendeskripsian awalnya. Entah mengapa saya merasa cerita bagian Batozar sebenernya hanya itu-itu saja, tapi tetap terasa menarik dan bikin penasaran, ditambah adanya bagian yang membahas orang tua Raib dan bagaimana kisah masa lalu Batozar. Awalnya, saya kira Raib, Seli, dan Ali akan diajakarkan perfettu oleh Batozar hahaha, tapi ternyata tidak dan saya agak sedikit kecewa...(eh mungkin di kisah selanjutnya? hahaha). Saya sangat berharap Batozar bisa bergabung dengan Raib, Seli, dan Ali di kisah-kisah selanjutnya!

Satu hal lagi yang membuat saya senang dengan novel ini adalah adanya momen antara Raib dan Ali yang lucu sekali (ya, saya ngeship mereka berdua sejak awal novel hahahah). Benar-benar, saya tidak bisa berhenti tersenyum membaca tambahan cerita yang disajikan di novel ini. I'll wait for the other moments!

4/5 untuk kali ini!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar