Senin, 30 Juni 2014

Book Review: Bumi by Tere Liye (Bumi #1)

Started on: June 27, 2014
Finished on: June 30, 2014
Rating: 4/5

Penerbit: Gramedia
Pengarang: Tere Liye
Tebal: 440 halaman
Tahun Terbit: Januari 2014

Namaku Raib, usiaku 15 tahun, kelas sepuluh. Aku anak perempuan seperti kalian, adik-adik kalian, tetangga kalian. Aku punya dua kucing, namanya si Putih dan si Hitam. Mama dan papaku menyenangkan. Guru-guru di sekolahku seru. Teman-teman ku baik dan kompak.

Aku sama seperti remaja kebanyakan, kecuali satu hal. Sesuatu yang kusimpan sendiri sejak kecil. Sesuatu yang menakjubkan.

Namaku Raib. Dan aku bisa menghilang.
-----------------------------------------------------------------------------------------------

"Kamu bisa menghilang, ya?" Ali berbisik lagi, berusaha tidak membuat keributan baru, matanya berbinar oleh rasa ingin tahu.
Novel ini bercerita tentang Raib atau yang biasa dipanggil Ra, seorang gadis remaja berusia 15 tahun. Ra memiliki kekuatan yang tidak dimiliki oleh remaja lainnya, yaitu dapat menghilang. Ra tidak pernah memberi tahu siapapun tentang kekuatannya, termasuk Mama dan Papahnya. Namun, suatu ketika ia tidak sengaja tertangkap basah ketika sedang menghilang oleh Ali, teman sekelasnya yang genius.

Suatu hari, Ra kedatangan seorang laki-laki yang muncul dari cerminnya. Laki-laki tersebut terus datang kepada Ra dan memberikan semacam perintah-perintah. Namun, Ra mengabaikannya hingga akhirnya muncul sebuah masalah besar. Ketika di sekolah, Ra dan Seli--teman baik Ra--hampir saja tertimpa gardu listrik. Karena panik hampir tertimpa gardu listrik, tanpa sadar Seli dapat mengendalikan listrik--yang tentu membuat Ra heran--dan pada akhirnya Ra menghilangkan gardu listrik tersebut. Ali yang melihat kejadian itu takjub dan membawa Ra dan Seli kabur ke aula. Ra baru tahu bahwa sahabatnya ternyata memiliki kekuatan juga. Tiba-tiba, muncul sebuah lorong gelap dan munculah laki-laki yang sering mendatangi Ra tersebut. Ia bernama Tamus. Ia ingin membawa Ra ke dunia lain. Namun, ternyata Miss Selena (Miss Keriting) datang menolong Ra, Seli dan Ali. Kemudian, mereka bertiga kembali ke rumah Ra. Sebelumnya, Miss Selena pernah mengatakan pada Ra untuk melihat buku PR matematikanya. Hari itu, Ra mencoba menghilangkan buku PR matematikanya dan ternyata Ra, Seli, dan Ali malah masuk ke dunia lain, yaitu Kota Tishri.

Selanjutnya di Bumi

My Review:
Akhirnya, kesampean juga mau baca buku ini hehehe.
Novel ini bagus. Genre yang diangkatnya--bisa dibilang--jarang diantara novel remaja yang sedang beredar sekarang ini. Sayangnya, seperti novel karya Tere Liye lainnya, banyak cerita-cerita/detail-detail yang sebenarnya tidak perlu dituliskan karena itu memperlambat cerita. Waktu diawal, saya merasa ceritanya berjalan lambat sehingga rada bosan, namun setelah masuk ke chapter selanjutnya, ceritanya sukses membuat saya tertarik untuk terus membacanya.

Alurnya rapi, deskripsi tokoh dan latarnya dijelaskan dengan baik. Bahasa yang digunakan juga mudah dipahami sehingga tidak membingungkan. Saya suka tokoh-tokoh disini. Ra, Ali dan Seli, tiga remaja dengan sifat yang berbeda, mereka harus bersatu untuk menyelamatkan dunia. Walau saya kadang rada kesel sama sifat Ra yang agak keras kepala, tapi tiga tokoh itu cukup mengamazedkan saya hehehe. Saya kagum sama tokoh Ali. Bisa-bisanya dia bikin strategi yang ampuh dalam waktu terdesak, walau saya masih merasa bingung kok dia bisa berubah jadi beruang. Semoga dibuku selanjutnya dijelaskan dan ada cerita Ra-Ali hehehe.

Saya tunggu buku selanjutnya!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar