Holiday will over soon, huft dan liburan ini sangaaaaaaat tidak produktif lol. Sebenernya, ada banyak hal yang harus gue lakuin (tugas tugas tugas etc) tapi huhuhu sedang tidak ada motivasi..... (oh dear motivation, please come to me). Jadi, hari ini gue membuka akun tumblr gue dan seketika menemukan some aesthetics pics/quotes yang berelasi dengan salah satu novel, yaitu All The Bright Places. Novel ini telah sukses membuat gue penasaran berbulan-bulan (karena gue nggak sanggup beli jadi harus nabung dulu etc etc) dan akhirnya gue berhasil membeli dan membacanya! yeay!
So, let me talk about my 2 favorite novels. Introducing my 2 favorite novels, Eleanor & Park and All The Bright Places!
Mari bicarakan Eleanor & Park terlebih dahulu. Sebenernya gue sudah pernah mereview novel ini lihat di sini), tapi huhu ku ingin membahasnya lagi. Novel ini sukses menarik perhatian gue hanya dari covernya saja! Entah kenapa covernya sangat menarik perhatian huhuhu (semacem cerita teen-romance yang ringan), dan benar saja, ceritanya ringan dan selalu membuat penasaran. Interaksi antara Park dan Eleanor selalu membuat gue tersenyum karena memang selucu itu????? (dan tidak bisa diprediksi)
Jujur, gue baru sadar kalau ternyata latar belakang waktu di novel Eleanor & Park itu tahun 1986 hahaha. Walaupun mengambil tahun yang sudah lalu, novel ini tetap enak dibaca dan awesome enough. Gue sangat suka bagaimana cara Park kenalan sama Eleanor, seriously, tidak biasa dan berbeda dengan cerita romance lainnya. Bus dan tukeran komik. Ide yang bakal tidak terpikirkan oleh orang lain.
Walaupun gue bilang cerita di novel ini ringan, tapi tentu saja tidak luput dari beberapa konflik yang ada. Karena adanya konflik tersebut, sayang sekali novel ini tidak berakhir seperti yang gue duga, but I still love it. Bisa dibilang Eleanor & Park adalah novel berbahasa Inggris yang sangat saya suka untuk pertama kalinya. I love all the characters, the plots, the backgrounds, etc etc etc.
Sekarang, mari berbicara tentang All The Bright Places. Novel ini bikin gue penasaran karena sinopsisnya dan beberapa review dari orang-orang di goodreads (oh yes I love goodreads). Setelah berhasil nabung, gue pun memutuskan untuk membeli novel ini dan yes gue tidak menyesal. Awalnya (sampai akhir sih sebenernya), gue merasa novel ini itu gabungan dari Eleanor & Park, Paper Towns, dan Looking for Alaska. Kenapa gue bilang begitu? Karena, pertama, interaksi Finch dan Violet sangat mengingatkan gue akan Eleanor dan Park. Their light-cheesy-romance-story somehow reminds me of Eleanor & Park. Tapi tetap ada kesan berbeda dari dua novel tersebut.
Nah! These wandering things! Kedua, adanya tugas wandering yang harus dilakukan oleh Finch dan Violet mengingatkan gue akan Paper Towns--ketika Quentin mencari Margo dan harus pergi ke beberapa tempat dan mencari tempat selanjutnya berdasarkan petunjuk yang ditinggalkan oleh Margo. Oke, sebenernya yang lebih pasnya bukan saat mengerjakan tugas wandering, tetapi ketika Violet mencari Finch. Beneran deh, seseru itu ceritanya dan that-paper-towns-vibe bikin novel ini cool enough. Gue suka ketika Violet mencari Finch berdasarkan petunjuk-petunjuk yang ditinggalkan Finch, dan bagaimana Finch selalu mengirim pesan kepada Violet ketika dia berada di tempat tersebut. Sayang, endingnya (lagi-lagi) tidak sesuai dengan apa yang gue harapkan dan cukup menyakitkan huhu.
Novel All The Bright Places kaya akan quotes bagus hahaha. Gue suka banget kata-kata yang ada di novel ini. Cheesy enough tapi tidak terlalu cheesy(?).
Oh and yes, let me introduce my most favorite line from the novel (and I guess it's everyone's favorite too)
wkwk akhirnya baca all the bright places
BalasHapusYES YES OMG
BalasHapus