Kamis, 23 Mei 2013

Untitled

Media.
Music Player.
Music Home.
All Tracks.
searching: Maliq & D'Essentials - Untitled
Play.

Ketika kurasakan sudah adaruang dihatiku yang kau sentuhAh mungkin benar. Seketika saja bahagia menyelimutiku. Hatiku sudah tidak kosongAku berterima kasih
dan ketika kusadari sudahtak selalu indah cinta yang adamungkin memang ku yang harus mengertibilaku bukan yang ingin kau milikiPerasaanku memang hanya bayangan--kamu pun tak melihatnya bukan?Sudah pasti bukan aku yang kau pilih, kamu tak bisa merasakan aku bukan?
salahkah ku bilakaulah yang ada dihatikuTapi, kumohon. Biarkan saja aku begini. Aku janji, aku tak akan mengganggumu
adakah ku singgah dihatikumungkinkah kau rindukan adakuadakah ku sedikit dihatimuBerharap saja. Bolehkah? Aku tak muluk. Ini sederhana.
bilakah ku menggangu harimumungkinkah kau tak ingin adakuadakah ku sedikit dihatimuBisa saja kamu tak mengharapkan adaku. Tapi apakah hatimu mengharapkan adaku?Ah maaf. Aku sedang berkhayal
bila memang aku yang harus mengertimengapa cintamu tak dapat kumilikiEgois. Ah iya benar. Aku egois. Memang sebaiknya kita yang harus mengerti, tidak hanya aku saja.Aku pun masih bertanya, apakah memang aku tak dapat memiliki?
salahkah ku bilakaulah yang ada dihatikukau yang ada dihatiku Aku jujur. Tak bohong.Perlukah alasan lain?Ah, bagimu ini semua kesalahan, iya kan?
bila cinta kita tak kan terciptaku hanya sekedar ingin tuk mengertiadakah diriku singgah dihatimuIni yang terakhir. Apakah ada? Walau hanya sebutir atom yang tak dapat terbagi lagi?Walau hanya sebentar, aku sudah bersyukur.It's more than enough.
dan bilakah kau taukaulah yang ada dihatikukau yang ada dihatikuLihat aku. Aku tak bohong.Tanyakan saja pada semesta, siapa yang selalu kuelukan selama ini?
adakah ku dihatimuLebih baik aku berhenti. Kamu diam membisu. Aku diam menuntut.Ah, itu artinya tak ada.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar